"Semuanya sudah terlambat. Percuma saja berusaha," katanya. Semua kesempatan yang dilewatkannya. Mimpi-mimpi yang terpaksa dia kubur dalam-dalam. Semua itu membuncah begitu saja ketika sang idola wafat. Sebab, sang idola adalah penanda bagi momen-momen hidupnya. Sang idola adalah pelipur laranya, penyemangatnya. Lalu lawan bicaranya berkata, "Tapi semua orang berhak mendapatkan kesempatan kedua, bukan?"
Barangsiapa pernah mendambakan kesempatan kedua akan mudah merasa senasib dengan cerita Charles de Lint ini. Unduh pdf-nya pada tautan berikut:
"Kemarin Joe Strummer Pergi" karya Charles de Lint (dalam Rock On: The Greatest Hits of Science Fiction and Fantasy (ed. Paul Guran), 2012, Prime Books)
Tentang Penulis
Charle de Lint adalah penulis Kanada. Pada tahun '80-an dia adalah salah satu penulis yang mempopulerkan genre fantasi urban. Karya-karyanya juga banyak dipengaruhi oleh cerita rakyat Amerika dan Eropa. Moonheart (1984), Jack, the Giant Killer (1987), dan Moonlight and Vines (1999) adalah sejumlah karyanya yang terkenal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar